Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Progres LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 23,15%

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Jum'at, 02 Agustus 2024 |20:17 WIB
Progres LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Capai 23,15%
LRT Jakarta Velodrome-Manggarai (Foto: LRT)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome - Manggarai, mencapai 23,156%. Proyek tersebut lanjutan dari LRT Jakarta Fase 1A rute Kelapa Gading-Velodrome.

PT Waskita Karya (Persero) Tbk, ditunjuk PT Jakarta Propertindo (Perseroda) untuk mengerjakan LRT Jakarta Fase 1B senilai Rp 4,55 triliun pada Oktober 2023. Adapun anggaran proyek tersebut menggunakan dana APBD DKI Jakarta.

Pada tahap ini, dibangun 6,4 kilometer (km) yang terdiri dari lima stasiun yaitu Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.

Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita mengatakan, pihaknya bisa menyelesaikan proyek tepat waktu dan tepat mutu. Untuk mendukung layanan transportasi publik yang masif, Waskita melakukan pekerjaan konstruksi sesuai target yang telah ditentukan.

“Diharapkan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan mendorong integrasi moda angkutan umum di Jakarta seperti Commuter Line, MRT Jakarta dan TransJakarta,” ujar Ermy melalui keterangan pers, Jumat (2/8/2024).

Nantinya LRT Jakarta akan dioperasikan dengan waktu jeda atau headway selama 10 menit. Melalui perpanjangan rute ini, diperkirakan ada peningkatan potensi penumpang secara bertahap menjadi 80.000 per hari.

Untuk memaksimalkan okupansi LRT Jakarta, ke depan akan dikembangkan Fase 2A dengan lintas Kelapa Gading - JIS, 1C Manggarai - Dukuh Atas, 1D Dukuh Atas - Pesing.

Ada pula rute 3A dan 3B yang masing-masing akan melengkapi rute Kemayoran - JIS - Kelapa Gading - Velodrome - Klender - Halim.

Dalam pengerjaannya, tim emiten bersandi saham WSKT itu menggarap design long span (bentang panjang), termasuk metode pelaksanaannya, automatic fare collection, sebagai payment gateway dan implementasi Building Information Modeling (BIM) sampai level 7D.

Dia melaporkan, long span dilakukan karena kondisi semua trase proyek LRT Jakarta Fase 1B dikerjakan di area jalan raya dengan lalu lintas aktif dan padat di Kota Jakarta dan beberapa melintas di simpang besar.

Contohnya juga pekerjaan di area halte Trans Jakarta menggunakan steel box girder bentang panjang sehingga tetap operasi dan tidak membongkar halte.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement