Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perbandingan Rupiah Digital vs. Cryptocurrency serta Peran Blockchain

Rizki Rahmatulloh , Jurnalis-Sabtu, 03 Agustus 2024 |12:01 WIB
Perbandingan Rupiah Digital vs. Cryptocurrency serta Peran Blockchain
Perbandingan rupiah digital vs cryptocurrency serta peran blockchain (Foto: Shutterstock)
A
A
A

Cryptocurrency:

1. Penerbitan dan Pengawasan:

• Penerbit: Diterbitkan oleh entitas swasta atau melalui proses desentralisasi (seperti Bitcoin yang dihasilkan melalui mining).

• Pengawasan: Tidak diatur oleh otoritas sentral; pengawasan dilakukan oleh komunitas pengguna dan pengembang.

2. Legalitas:

• Status Hukum: Di Indonesia, sebagian besar cryptocurrency tidak diakui sebagai alat pembayaran yang sah, namun diizinkan sebagai instrumen investasi.

• Regulasi: Kurang regulasi dibandingkan dengan mata uang fiat, sering kali bergantung pada hukum negara masing-masing.

3. Fungsi:

• Penggunaan: Digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk investasi, transaksi lintas batas, dan penyimpanan nilai.

• Inklusi Keuangan: Menawarkan solusi keuangan tanpa perantara, terutama bagi mereka yang tidak memiliki akses ke bank tradisional.

4. Keamanan:

• Teknologi: Menggunakan teknologi blockchain untuk desentralisasi dan keamanan.

• Risiko: Rentan terhadap peretasan, penipuan, dan fluktuasi nilai yang tinggi.

5. Stabilitas:

• Nilai: Sangat fluktuatif, dipengaruhi oleh permintaan pasar, spekulasi, dan sentimen investor.

• Stabilitas Harga: Dapat mengalami perubahan harga yang drastis dalam waktu singkat.

Inti dari kesimpulan dari perbandingan rupiah digital vs. cryptocurrency yaitu Rupiah Digital adalah inovasi terbaru dalam sistem keuangan yang menawarkan keamanan dan stabilitas lebih tinggi karena dikelola langsung oleh Bank Indonesia sebagai otoritas moneter negara.

Sebagai bentuk digital dari mata uang Rupiah, Rupiah Digital diakui secara sah sebagai alat pembayaran di seluruh Indonesia, sejalan dengan regulasi yang berlaku.

Cryptocurrency merupakan konsep desentralisasi dan kebebasan dari pengawasan otoritas pusat. Dengan struktur yang tidak terikat oleh lembaga keuangan tradisional, cryptocurrency menawarkan tingkat kebebasan dan anonimitas yang tinggi dalam transaksi.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement