IHSG Sesi I Anjlok Hampir 2% Usai Ekonomi RI Melambat
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,99% atau 145,52 poin ke level 7.162 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (5/8/2024).
Siang ini, total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 13,04 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,02 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 631.935 kali. Adapun, sebanyak 473 saham harganya terkoreksi, 116 saham harganya naik dan 188 saham lainnya stagnan.
Sektor kesehatan menjadi satu-satunya sektor yang menguat dengan naik tipis 0,07%. Sedangkan, sektor lainnya terkoreksi dipimpin sektor bahan baku yang turun 2,62%, sektor energi turun 2,58%, sektor industri turun 2,32%, sektor transportasi turun 2,09%, sektor keuangan turun 1,66%, sektor properti turun 1,58%, sektor infrastruktur dan sektor teknologi kompak turun 1,45%, sektor siklikal turun 0,77% dan sektor non siklikal turun 0,66%.
Di sisi lain, indeks LQ45 turun 1,70 persen ke level 903, indeks IDX30 turun 1,79 persen ke level 450, indeks MNC36 turun 1,71 persen ke level 339, serta indeks JII turun 1,75 persen ke level 503.
Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Duta Anggada Realty Tbk (DART) naik 26,95% ke Rp179, PT Campina Ice Cream Tbk (CAMP) naik 23,39% ke Rp306 dan PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) naik 21,21% ke Rp1.400.
Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) turun 20,00% ke Rp4, PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) turun 9,65% ke Rp206, dan PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) turun 8,60% ke Rp85.
Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).
(Taufik Fajar)
