Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tarik Turis Asing, Ini Keunggulan Desa Angseri

Feby Novalius , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |16:20 WIB
Tarik Turis Asing, Ini Keunggulan Desa Angseri
Ini Keunggulan Wisata di Desa Angseri Bali. (Foto: okezone.com/BRI)
A
A
A

JAKARTA – Program Desa BRILiaN berdampak besar pada pengembangan desa di Indonesia. Salah satunya terasa di Desa Angseri di Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.

Sejak meraih Desa BRILiaN 2023, desa yang jaraknya 1,5 jam dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai ini menarik banyak turis asing. Pasalnya dari memasuki gerbang desa, mata langsung dimanjakan dengan tatanan rumah khas warga Bali.

Berada di area ketinggian 640 mdpl, sejuknya udara desa peraih Desa BRILiaN 2023 ini memang nyaman untuk wisatawan yang mencari ketenangan.

Rasanya tidak cukup bila mengunjungi Desa Angseri tanpa menggali lebih luas kekayaan alamnya. Memiliki luas wilayah 758 hektare, pengunjung tentu banyak dimanjakan dengan pemandangan alam serba hijau dari pegunungan maupun perkebunan.

Dari luas wilayah itu, nyaris 50% Desa Angseri merupakan lahan pertanian dan perkebunan. Ini sekaligus menjadi daya tarik agrowisata bagi wisatawan yang berkunjung. Namun rasanya tidak cukup jika tengah berada di Desa Angseri tanpa menikmati berendam di pemandian Air Panas Angseri.

Menariknya objek wisata ini punya daya tarik yakni pada air panasnya yang mengandung belerang dan bersumber langsung Gunung Batukaru.

Berbicara soal air, warga Desa Angseri memang memiliki air berlimpah. Sejumlah titik mata air juga ditemukan sekitar desa. Kekayaan air itu kini telah dikelola baik melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Angseri.

Kepala BUMDes Angseri, I Wayan Cekug, menceritakan awal mula wilayahnya berhasil melukan tata kelola air bagi kehidupan masyarakat. Diakuinya, ide itu terwujud berkat adanya kolaborasi pemerintah Desa Angser dengan Pemerintah Kabupaten melalui Dinas PUPR Tabanan pada 2021. Dari program Pamsimas alias Program Penyediaan Air Bersih Berbasis Masyarakat, tata kelola air tersebut dibentuk dan dijalankan.

"Kami di BUMDes kini melanjutkan pengairan air kepada masyarakat desa setelah adanya pembangunan bak penampungan dan pipa induk," ujar Cekug, Selasa (6/8/2024).

Sebuah upaya tata kelola air dilakukan BUMDes Angseri kini telah berbuah manis. Kerja keras mereka juga diakui melalui penghargaan dari BRI. Dalam ajang ini Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023, Desa Angseri mendapat predikat Desa dengan Tata Kelola Terbaik.

"Berdasarkan tata kelola air, oleh BRI kita diikutisertakan mengikuti lomba desa BRILiaN di 2023 dan mendapat predikat terbaik," ujar Cekug.

Melalui pengelolaan air yang diterapkan BUMDes, warga cukup membayar sekitar cukup Rp1.000 per hari untuk 10 kubik air. Atau sekitar Rp30.000 per bulan untuk pemakaian rumah tangga.

Meski begitu, dengan adanya aliran air juga meningkatkan ekonomi warga desa. Sebab air tidak hanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Ada juga sejumlah warga memanfaatkan air untuk mengembangkan usahanya, khususnya pedagang kuliner.

BUMDes Angseri juga mendorong warga desa melakukan pembayaran melalui digital yang telah difasilitasi BRI. Tentu cara ini sebagai bagian dalam membantu meningkatkan literasi keuangan bagi warga desa.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement