JAKARTA – Industri minyak dan gas bumi (migas) memberikan sumbangsih yang besar bagi ketahanan energi nasional dan pembangunan bangsa hingga usia kemerdekaan Indonesia ke-79 tahun ini.
Bahkan pada 2023, investasi industri hulu migas mencapai USD13,7 miliar (setara Rp206 triliun) meningkat 13% dari realisasi 2022 dan lebih tinggi 5% dari LTP serta di atas tren investasi E&P global.
Kepala Divisi Program dan Komunikasi (Prokom) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Hudi D Suryodipuro menyampaikan selama kurang lebih dua dekade terakhir, industri hulu migas telah menjadi penyumbang kedua terbesar penerimaan negara setelah pajak, dengan total kontribusi sebesar Rp5.045 triliun.
“Upaya kita untuk terus mencari dan mengembangkan cadangan migas baru berhasil mempertahankan Reserve Replacement Ratio (RRR) di atas 100% selama enam tahun berturut-turut, kita juga telah menyelesaikan proyek-proyek besar seperti Lapangan Jangkrik, Lapangan Jambaran Tiung Biru, dan Tangguh Train 3. Lebih lanjut, sejak tahun 2012, pasokan gas untuk kebutuhan domestik telah melebihi ekspor, yang merupakan bagian dari upaya kita memperkuat ketahanan energi nasional,” ujar dia di acara peringatan HUT ke-79 RI di Kantor Pusat SKK Migas Jakarta, Sabtu (17/8/2024).
Hudi menambahkan, kegiatan usaha hulu migas, seperti pengeboran dan eksekusi proyek, juga turut menciptakan efek multiplier yang signifikan melalui penerapan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN), yang mencapai 58% dari total belanja dan penyediaan lapangan kerja untuk150 ribu pekerja.
Lebih lanjut, menurut Hudi, dalam peringatan HUT ke-79 RI ini, industri hulu migas telah memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara.
Sumbangsih nyata tersebut antara lain kesuksesan kinerja eksplorasi dengan temuan eksplorasi di Geng North, Layaran, dan Tangkulo yang telah menempatkan Indonesia pada posisi teratas temuan eksplorasi di Asia Tenggara dalam dua tahun terakhir.
“Temuan ini membuktikan bahwa potensi subsurface Indonesia masih sangat menjanjikan,” kata Hudi.