JAKARTA - Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mencatatkan alokasi anggaran terbesar, mencapai Rp165,2 triliun. Anggaran ini mencerminkan prioritas pemerintah dalam memperkuat sektor pertahanan dan keamanan negara di tahun mendatang.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengonfirmasi bahwa alokasi anggaran besar ini merupakan langkah strategis pemerintah saat ini untuk memberikan ruang fiskal bagi pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kenapa belanja KL-nya relatif lebih kecil Rp976 triliun dibandingkan tahun ini yang Rp1.090 triliun. Ini karena kita menghormati untuk presiden terpilih nanti untuk melakukan improvement,“ ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers RAPBN 2025 dan nota keuangan.
Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mendapatkan alokasi Rp126 triliun dalam RAPBN 2025, naik dari Rp123,6 triliun pada Outlook 2024. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperoleh Rp90,6 triliun, turun dari Rp93,3 triliun.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerima Rp75,83 triliun, turun dari Rp146,98 triliun. Sekretaris Jenderal PUPR Mohammad Zainal Fatah menyebutkan bahwa dana ini akan digunakan untuk pembangunan jalan nasional sepanjang 128,1 kilometer pada 2025.