Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Indeks Utama Wall Street Lesu Jelang Jackson Hole

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 21 Agustus 2024 |08:07 WIB
3 Indeks Utama Wall Street Lesu Jelang Jackson Hole
Wall Street Berakhir Melemah. (Foto: Okezone.com/Freepik)
A
A
A

Revisi penurunan signifikan terhadap data berpotensi memengaruhi jalur kebijakan Fed yang bergantung pada data.

Konvensi Nasional Demokrat di Chicago memasuki hari kedua pada hari Selasa karena ketegangan tahun pemilihan berpotensi memperburuk perubahan pasar pada saat volume perdagangan ringan yang khas pada akhir musim panas dapat memicu volatilitas pasar.

Di antara 11 sektor utama S&P 500, saham energi (.SPNY), mengalami penurunan persentase terbesar, turun 2,7 persen. Barang kebutuhan pokok konsumen (.SPLRCS) memimpin kenaikan, naik 0,5 persen.

Obat penurun berat badan Zepbound milik Eli Lilly (LLY.N) terbukti secara drastis memangkas risiko terkena diabetes tipe 2 pada orang dewasa pradiabetes, sehingga saham perusahaan obat itu naik 3,1 persen.

Perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks (PANW.O) melonjak 7,2 persen setelah perkiraan pendapatan dan laba fiskal 2025-nya mengalahkan estimasi analis.

Saham Boeing (BA.N) anjlok 4,2 persen setelah pengumuman Badan Penerbangan Federal AS bahwa mereka mengadopsi arahan kelaikan udara untuk 787 Dreamliner milik perusahaan pembuat pesawat itu.

Penurunan jumlah saham melebihi kenaikan di NYSE dengan rasio 1,55 banding 1; di Nasdaq, rasio 1,84 banding 1 menguntungkan saham yang menurun.

S&P 500 mencatat 38 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru; Nasdaq Composite mencatat 75 titik tertinggi baru dan 72 titik terendah baru.

Volume di bursa saham AS adalah 9,93 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 12,22 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement