Lebih lanjut ia mengutarakan kekhawatirannya soal adanya konsekuensi buruk yang bisa muncul lantaran anggaran yang minim tersebut. Selain kemungkinan kinerja yang tidak efektif, ia juga menyinggung soal tidak tercapainya pertumbuhan ekonomi.
"Karena tidak didukung anggaran yang cukup, maka ini menimbulkan konsekuensi tentunya akan berpengaruh pada 9 IPC kita yang berada di luar negeri, ini akan menjadikan tidak efektif dan tidak efisien. Tentunya ini juga akan mengakibatkan tidak tercapainya pertumbuhan perekonomian disebabkan oleh rendahnya realisasi investasi," tandasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)