Hal ini diperparah dengan meningkatnya biaya bahan baku, upah yang lebih tinggi dan biaya transportasi juga telah menggerogoti margin keuntungannya.
Sementara, saham Tupperware anjlok lebih dari 50% minggu ini setelah laporan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan kebangkrutan.
Tupperware didirikan pada tahun 1946 oleh Earl Tupper, yang mematenkan segel kedap udara yang fleksibel pada wadah. Tupperware merupakan inovasi besar, karena menggunakan plastik baru untuk menjaga makanan tetap segar lebih lama yang sangat berharga saat lemari es masih terlalu mahal bagi banyak keluarga. Namun, itu tidak langsung sukses.
(Dani Jumadil Akhir)