Selain menegakkan aturan, budidaya lobster dalam negeri juga terus dikembangkan. Perusahaan gabungan RI-Vietnam PT Idovin Aquaculture International menanamkan investasi senilai USD4 juta per tahun atau sekitar USD20 juta selama lima tahun di RI.
Juru Bicara PT Idovin Aquaculture International Adinda Cresheilla mengatakan investasi tersebut digunakan untuk membangun sarana dan prasarana budidaya seperti: 10 longline berisi 68 keramba dengan tiga ukuran berbeda; serta pembangunan warehouse.
"Dari Vietnam, perusahaannya juga mengadaptasi teknik pemberian pakan karena lobster bersifat kanibal dan akan menyerang sesamanya apabila tidak diberi pakan yang cukup dan segar," imbuhnya.
(Feby Novalius)