Namun, Jokowi mengatakan bahwa IKN memang dirancang sejak awal tidak hanya untuk mewujudkan pembangunan, memperlihatkan peradaban baru baik dalam pola pikir, dalam semangat kerja dengan cara-cara kerja baru, tapi juga memfasilitasi kebersamaan dan kerjasama.
“Kota yang terbuka, kota yang inklusif untuk semua golongan kota yang dibangun dari kemajemukan kita dan kota yang hidup dari banyak interaksi-interaksi sosial yang kita lihat di negara kita,” katanya.
“Kita juga ingin IKN menjadi kota Global tapi juga kota majemuk yang mampu memberikan kontribusi signifikan dalam memperkokoh kerukunan dan merawat kebhinekaan kita sebagai sebuah bangsa besar,” pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)