Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Bangun Pipa BBM Cikampek-Plumpang Sepanjang 96 Km

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 08 Oktober 2024 |19:01 WIB
RI Bangun Pipa BBM Cikampek-Plumpang Sepanjang 96 Km
Ilustrasi RI Bangun Pipa BBM Cikampek-Plumpang Sepanjang 96 Km (Foto: Pertamina)
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan proyek pipa BBM sepanjang kurang lebih 96 kilometer dari Cikampek ke Plumpang dimulai. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Cikampek-Plumpang antara PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan PT Pertamina Patra Niaga.

Melalui proses lelang, Pertamina Patra Niaga menunjuk Pertagas untuk mengerjakan pembangunan proyek pipa BBM sepanjang 96 kilometer dari Cikampek, Jawa Barat, ke Plumpang, Jakarta Utara.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Alfian Nasution menyampaikan bahwa kerja sama yang dilakukan antar Subholding Pertamina akan menjadi milestone penting dalam mewujudkan ketahanan energi di Indonesia.

"Melalui sinergi dan kolaborasi afiliasi Pertamina Group di sektor hulu, midstream, dan hilir diharapkan dapat memberikan nilai tambah, efisiensi dan daya saing Pertamina Group dalam menghadapi tantangan untuk terus menghadirkan ketahanan energi yang berkelanjutan dan terjangkau bagi masyarakat," kata Alfian dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (8/10/2024).

Proyek pipanisasi Cikampek-Plumpang ini akan membawa produk BBM dari kilang minyak KPI Balongan, Indramayu, Jabar, menuju TBBM Cikampek dan TBBM Plumpang dengan volume sekitar 4,6 juta kl per tahun. Kerja sama ini merupakan wujud sinergi Pertamina Group dan menjaga keandalan suplai BBM serta lebih efisien untuk biaya pengangkutan.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan pembangunan pipa BBM ini nantinya akan menggantikan pipa eksisting dan diharapkan dapat meningkatkan keandalan operasional dalam penyaluran BBM.

"Pipanisasi ini krusial karena dari Plumpang kita menyalurkan ke hampir 1.000 SPBU dan kalau kita lihat occupancy rate-nya di Tanjung Priok itu sudah sangat tinggi, kalau misal terjadi sesuatu pasti akan meningkatkan exposure biaya, sehingga penting kita untuk segera menyelesaikan Cikampek-Plumpang ini," ungkap Riva.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement