Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Likuiditas Bank Ditambah hingga Rp256,5 Triliun, Prioritas untuk Hilirisasi hingga UMKM

Anggie Ariesta , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |17:35 WIB
Likuiditas Bank Ditambah hingga Rp256,5 Triliun, Prioritas untuk Hilirisasi hingga UMKM
BI Tambah Likuiditas Bank. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyalurkan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) sebesar Rp256,5 triliun hingga minggu kedua Oktober 2024. Terbesar ke bank-bank negara.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan, dari angka tersebut disalurkan kepada kelompok bank BUMN sebesar Rp119 triliun, bank Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) sebesar Rp110,2 triliun, Bank Pembangunan Daerah (BPD) sebesar Rp24,6 triliun, dan KCBA sebesar Rp2,7 triliun.

"Insentif KLM tersebut disalurkan kepada sektor-sektor prioritas, yaitu Hilirisasi Minerba dan Pangan, UMKM, Sektor Otomotif, Perdagangan dan Listrik, Gas dan Air (LGA), serta sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," kata Perry dalam konferensi pers pengumuman hasil RDG BI Bulan Oktober 2024 di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Perry juga menjelaskan dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja usaha korporasi yang terjaga. Secara sektoral, pertumbuhan kredit pada mayoritas sektor ekonomi tetap kuat, terutama pada sektor Jasa Dunia Usaha, Perdagangan, Industri, Pertambangan, dan Pengangkutan.

Berdasarkan kelompok penggunaan, pertumbuhan kredit modal kerja, kredit konsumsi, dan kredit investasi, masing-masing sebesar 10,01 persen (yoy), 10,88 persen (yoy), dan 12,26 persen (yoy) pada September 2024.

Kemudian, BI mencatat pembiayaan syariah tumbuh sebesar 11,37 persen (yoy), sementara kredit UMKM tumbuh 5,04 persen (yoy), membaik dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

"Ke depan, pertumbuhan kredit 2024 diprakirakan tetap berada pada kisaran 10-12 persen," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement