Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Dibuka Melesat ke 7.783, Effect Kabinet Merah Putih

Anggie Ariesta , Jurnalis-Senin, 21 Oktober 2024 |09:21 WIB
IHSG Dibuka Melesat ke 7.783, Effect Kabinet Merah Putih
IHSG Menguat Effect Kabinet Merah Putih. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan hari ini. IHSG naik 0,30% ke level 7.783 effect Kabinet Merah Putih.

Pada semenit awal, Senin (21/10/2024), IHSG bergerak menguat 0,36% ke 7.788, didukung 230 saham di zona hijau, 90 melemah, dan 228 lainnya stagnan. Transaksi awal menyentuh Rp308 miliar, dengan volume 667 juta saham.

Indeks LQ45 menguat 0,18% ke 962,757, indeks JII melemah 0,16 persen ke 538,631, indeks MNC36 menguat 0,39% ke 377,476, dan IDX30 menguat 0,32% ke 495,167.

Untuk indeks sektoral yang berada di zona hijau pagi ini yaitu energi 0,21 persen, barang baku 0,62 persen, industri 0,16 persen, konsumer non siklikal 0,21 persen, konsumer siklikal 0,28 persen, kesehatan 0,08 persen, keuangan 0,44 persen, properti 0,55 persen, teknologi 0,24 persen, infrastruktur 0,16 persen, transportasi cenderung stagnan. Sedangkan sektor yang melemah ada teknologi 0,24 persen.

Tiga saham yang memimpin top gainers antara lain PT Pelat TImah Nusantara Tbk (NIKL) naik 24,81 persen di Rp332, PT Grand House Mulia Tbk (HOMI) menguat 8,87 persen di Rp270, dan PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) terbang 8,70 persen di Rp350.

Sedangkan top losersnya dihuni oleh PT Kedaung Indah Can Tbk (KICI) turun 4,49 persen di Rp149, PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) melemah 4,35 persen di Rp66, dan PT Dwi Guna Laksana Tbk (DWGL) turun 4,35 persen di Rp110.

Sebelumnya, Pengamat Pasar Modal William Hartanto mengatakan, penguatan lanjutan berpotensi terjadi pada awal pekan ini, menyambut pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.

"Saham-saham dengan adanya kepemilikan tokoh politik maupun yang memiliki hubungan dengan program-program pemerintahan baru, berpotensi menguat," tulis William.

Menurut William, penguatan IHSG didasari oleh terjadinya net buy asing sebesar 319 miliar dengan nilai transaksi sebesar 11.7T pada minggu lalu.

"Dapat disimpulkan bahwa pasar sudah memulai euforia," katanya.

Dengan demikian, secara analisis teknikal, berhasil mengkonfirmasi pembentukan pola bullish flag, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan hingga 7.800 – all time high (ATH).

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement