Dia merupakan pendiri dan pemilik klub basket Satria Muda. Juga membeli saham NBA Philadelphia 76ers. Tak cuma itu, dia membeli saham klub MLS DC United dan membeli Inter Milan pada 2013 bersama dengan Rosan Roeslani dan Handi Soetedjo.
Namun dia melepas kepemilikan sahamnya di klub bola asal Italia tiga tahun kemudian. Sepak terjangnya di dunia olahraga membuatnya dipercaya menjadi Ketua Panitia Asian Games 2018 Jakarta. Erick menjadi salah satu tokoh di balik kesuksesan gelaran tersebut.
Berkat kegigihan, Presiden Jokowi
menunjuknya menjadi Menteri BUMN. Erick menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN sejak 23 Oktober 2019 sampai 20 Oktober 2024. Dan kini kembali dipercaya Presiden Prabowo untuk mengisi bangku yang sama hingga 2029 mendatang.
Harta Kekayaan:
Mengetahui Erick Thohir memiliki beberapa perusahaan di Indonesia, pejabat negara tersebut melaporkan harta kekayaannya.
Melansir dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Erick Thohir mencapai total kekayaan sebesar Rp2,3 triliun. Data LHKPN ini disampaikan pada 31 Maret 2023 (periode 2022).
Tidak hanya berupa bangunan dan tanah, transportasi miliknya juga mencapai Rp2,6 miliar. Dirinya juga diketahui memiliki mobil listrik senilai Rp1,6 miliar.
Harta lainnya meliputi:
Surat berharga (Rp1,7 triliun)
Kas (Rp176,6 miliar)
Harta bergerak lainnya (Rp27,9 miliar)
Harta lainnya (Rp133,2 miliar)
(Feby Novalius)