KAI Logistik meyakini bahwa untuk menjaga komitmen terhadap green logistics, kolaborasi antara semua pihak industri, termasuk pelaku usaha, sangat penting dalam menciptakan solusi logistik yang berkelanjutan dan menguntungkan secara bisnis. Pendekatan bisnis ramah lingkungan tidak hanya memberikan manfaat bagi planet, tetapi juga menghadirkan efisiensi dalam biaya operasional dan kinerja logistik.
Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai dengan target yang tercantum dalam Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC) yang menargetkan pengurangan emisi GRK sebanyak 32% atau 358 juta ton CO2 dengan usaha sendiri, hingga 41% atau sebanyak 446 juta ton CO2 dengan dukungan internasional pada tahun 2030 mendatang.
Pada tahun 2022, Indonesia tercatat sebagai negara penghasil emisi Gas Rumah Kaca (GRK) terbesar ketujuh di dunia, dengan total emisi mencapai 1,24 gigaton setara karbon dioksida (Gt CO2e). Sektor transportasi menyumbang 159 juta ton CO2 atau sekitar 94,69% di antaranya berasal dari transportasi darat.
(Feby Novalius)