Adapun, beberapa poin perundingan IEU-CEPA di antaranya, transmisi digital hingga mekanisme transparansi importasi.
Soal poin negosiasi, Airlangga memastikan Indonesia telah memberikan konsesi, serupa dengan konsesi di Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) alias perjanjian perdagangan bebas yang melibatkan negara-negara Asia Pasifik.
“Nah ini terkait dengan hal tersebut kita sudah memberikan konsesi yang sama di dalam RCEP. Dimana Indonesia menjadi lead daripada RCEP,” ungkapnya.
“Sehingga seperti dalam perjanjian internasional biasanya mereka ingin mendapatkan fasilitas yang setara dengan perjanjian lain. Jadi karena kita sudah memberikan di RCEP maka tentunya wajar juga kalau kita ini berikan di dalam IEU-CEPA,” lanjut Airlangga.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)