Sementara itu terdapat komoditas yang juga memberikan andil inflasi antara lain daging ayam ras dengan andil 0,04%, bawang merah dengan andil 0,03%, tomat dan nasi dengan lauk dengan andil inflasi masing-masing 0,02%. Kopi bubuk, minyak goreng, sigaret kretek mesin, dan telur ayam ras yang memberikan andil inflasi masing sebesar 0,01%.
Kemudian berdasarkan wilayahnya, Amalia menyebutkan, sebanyak 28 dari 38 provinsi di indonesia mengalami inflasi sedangkan 10 lainnya mengalami deflasi.
"Inflasi tertinggi terjadi di Maluku yaitu sebesar 0,65% sementara itu deflasi terdalam terjadi di Maluku Utara 1,05%," pungkas Amalia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)