“Tidak ada satu entitas yang dapat mengatasi masalah banjir sendirian. Kita perlu bekerja bersama-sama,” tambahnya.
Muara Baru juga merupakan daerah dengan masalah penurunan tanah (land subsidence) cukup parah, yaitu dapat turun hingga 10 sentimeter per tahun. Hingga kurun waktu 10 tahun dapat menyebabkan penurunan hingga satu meter.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkirakan tantangan yang akan dihadapi Jakarta dalam lima hingga 20 tahun ke depan, terutama mengingat pertumbuhan penduduk yang semakin pesat.
Kementerian PU juga sedang berupaya untuk menambah pasokan air bersih dari Jatiluhur dan Karian yang sedang dalam tahap pembangunan, guna mengurangi ketergantungan pada air tanah.
“Kami berharap dapat memproyeksikan solusi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga Jakarta agar tetap aman dan berkelanjutan,” tutup Menko AHY.
(Taufik Fajar)