JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto akan mengubah status Perum Bulog dari BUMN menjadi lembaga. Perum Bulog bakal berada di bawah naungan langsung Presiden.
Perubahan status ini disampaikan oleh Direktur Utama Bulog, Wahyu Suparyono, usai rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPR RI, kemarin.
Menurutnya, ketika Bulog menjadi lembaga baru pemerintah di sektor pangan, maka status perusahaan pelat merah akan dihapus.
“Ini kita Bulog nanti jadi ke lembaga pemerintah lainnya. Nggak BUMN lagi? Nggak dong,” ujar Wahyu, Rabu (6/11/2024).
Dia memastikan, peran dan fungsi Bulog akan seperti Badan Gizi Nasional. Sekalipun tidak merinci lebih jauh, Wahyu mengaku dirinya diminta Prabowo untuk menyiapkan peta jalan transformasi Bulog.
“Kurang lebih seperti itu (Badan Gizi Nasional) di bawah Presiden dong, langsung di bawah. Fungsinya dipelajari di sejarah, kita lihat sejarah, 50 tahun yang lalu namanya Badan Urusan Logistik, ini akan dikembalikan mirip,” beber dia.
Di lain sisi, Wahyu membantah bahwa BUMN di bidang pangan ini akan dinaungi Kementerian Pertanian (Kementan).
“Saya tidak ada perintah begitu (Bulog di bawah Kementan, saya diperintah Presiden menyiapkan transformasi kelembagaan,” tuturnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)