Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Lantik Djoko Siswanto Jadi Kepala SKK Migas, Ini Pesan Bahlil

Atikah Umiyani , Jurnalis-Kamis, 07 November 2024 |22:59 WIB
Lantik Djoko Siswanto Jadi Kepala SKK Migas, Ini Pesan Bahlil
Bahlil lantik Djoko Siswanto jadi Kepala SKK Migas (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melantik Djoko Siswanto sebagai Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas). Bahlil pun menitipkan sejumlah pesan untuk Djoko Siswanto.

Pesan pertama yaitu terkait dengan kedaulatan pangan, kedaulatan energi, kemudian hilirisasi dan makanan bergizi gratis.

Katanya dalam konteks tersebut, Kementerian ESDM memiliki 2 dari 4 visi besar dimana pertama adalah kedaulatan terkait dengan lifting dan kedua terkait dengan hilirisasi yang itu akan dilakukan oleh Minerba.

"Saya merasa penting untuk menyampaikan tegas-tegas kepada pemerintah ini untuk urusan lifting. Lifting kita sekarang seperti Bapak Ibu tahu, kita hanya 600 ribu BOPD dan sebenarnya bisa kita tingkatkan, tapi karena satu dan lain hal. Ada, sudah selesai bor atau eksplorasi ada 301, sebagian 195 di Pertamina dan sebagian tempat lain. Saya minta kepada Pak Joko yang baru dilantik, saya minta untuk dituntaskan. Itu pekerjaan utama Bapak," tutur Bahlil, Kamis (7/11/2024).

Kemudian pesan kedua, Bahlil meminta pria yang akrab disapa Djoksis itu untuk memangkas aturan dan koordinasi yang menghambat eksplorasi ataupun peningkatan lifting.

Bahlil juga menegaskan bahwa tidak ada visi-misi Menteri sebab yang ada hanya visi-misi Presiden.

"Saya pembantu Menteri, Bapak juga berbagian dari para pembantu Menteri. Jadi jangan kita melakukan program bingungan apa yang Presiden telah canangkan. Sumur-sumur idle segera selesaikan, dikerjasamakan, dibincangkan sama KKKS, diclearkan," tegasnya.

Selain itu Bahlil juga minta Djoksis untuk memetakan produksi gas dalam negeri sebab 2026 dirinya memperkirakan akan terjadinya surplus gas.

"Menyangkut gas, segera dihitung berapa, katanya tahun 2026 terjadi surplus, surplusnya dimana, segera sampaikan. Menyangkut dengan gas untuk bahan baku LPG C3 C4 dimana. Dan kita harus bangun industri nya, bekerja sama-sama Pertamina ataupun swasta nasional yang bisa melakukan," urainya.

Bahlil juga meminta unk mendorong kedaulatan energi maka SKK Migas sebagai perpanjangan tangan pemerintah yang melakukan business to businesss dengan KKKS Harus betul-betul akomodatif, responsif, dan betul-betul mau melakukan penyesuaian diri.

"Jangan duduk di belakang meja, tapi harus kita proaktif," pungkas Bahlil.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement