Dia memastikan, kemitraan dengan PTDI merupakan langkah awal dari rangkaian kerja sama strategis yang lebih besar yang dapat memperkuat ekosistem transportasi udara, khususnya mendukung ketahanan pangan nasional.
Adapun, pembelian belasan pesawat ditandai dengan penandatanganan Non Disclosure Agreement (NDA) antara kedua entitas, Jumat (22/11/2024).
Senada, Direktur Utama Sam Air Agus Priyanto memastikan pembelian pesawat akan memperluas layanan penerbangan perintis, terutama mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah 3T, serta memberikan moda transportasi udara di wilayah kepulauan Indonesia.
“Kami sangat bangga dapat bekerja bersama Yasa Artha Trimanunggal dan Dirgantara Indonesia dalam memperluas layanan penerbangan perintis, terutama dalam mendukung distribusi pangan ke daerah-daerah 3T serta memberikan moda transportasi udara di wilayah kepulauan Indonesia,” ucap Agus.
“Harapan kami, langkah ini tidak hanya meningkatkan kemampuan logistik kami, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” lanjut dia.
Adapun pengiriman pesawat Cassa 212 direncanakan pada Maret 2025, sementara pesawat N219 dijadwalkan akan tiba pada pertengahan tahun 2027.
Kedua jenis pesawat tersebut akan digunakan untuk mensuplai komoditas pangan hingga ke daerah-daerah terpencil, serta menjadi moda transportasi udara bagi wilayah kepulauan Indonesia.
(Taufik Fajar)