Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Segini Gaji Polisi Berpangkat Aipda seperti Robig Zaenudin

Fitria Azizah Banowati , Jurnalis-Selasa, 03 Desember 2024 |19:15 WIB
Ternyata Segini Gaji Polisi Berpangkat Aipda seperti Robig Zaenudin
Gaji Polisi Pangkat Aipda (Foto: Okezone)
A
A
A

Kronologi Penembakan

Aipda Robig Zaenudin melakukan penembakan sebanyak empat kali. Adapun peristiwa penembakan itu terjadi pada 24 November 2024 di Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Adapun kronologis berdasarkan aktivitas Aipda Robig Zaenudin, bermula saat anggota polisi itu pulang dari kantornya di malam hari.

Lalu, kata dia, Aipda Robig Zaenudin melihat ada satu kendaraan yang dikejar oleh tiga kendaraan lainnya.

Ketika momen itu, menurut dia, pengendara sepeda motor yang saling kejar-kejaran itu mengganggu jalan Aipda Robig Zaenudin hingga memepet motor yang digunakannya.

Atas kasus tersebut, Aipda Robig Zaenudin diduga melanggar Peraturan Kapolri Nomor 1 Tahun 2009 tentang penggunaan senjata api, dan Pasal 13 Ayat 1 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota kepolisian, dan Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Kepolisian.

Sementara itu, Kasubdit 3 Jatanras Polda Jawa Tengah, AKBP Helmy Tamaela menjelaskan bahwa saat itu ada dua kelompok yang hendak melaksanakan tawuran, namun tidak terjadi karena salah satu kelompok membawa senjata tajam.

Karena hal itu, salah satu kelompok akhirnya mundur dan terjadi momen kejar-kejaran. Saat itu, kata dia, ada satu kendaraan roda dua yang dikejar oleh tiga kendaraan roda dua lainnya itu.

Namun, dia mengatakan bahwa satu kendaraan yang dikejar itu sempat masuk bersembunyi di dalam sebuah gang. Akhirnya tiga kendaraan yang mengejar itu berputar balik untuk mengejar motor yang masuk ke dalam gang itu.

Akhirnya, kata dia, ketiga kendaraan itu berhadapan dengan Aipda Robig Zaenudin yang sebelumnya motornya telah dipepet oleh satu motor yang dikejar tersebut. Kemudian, kata dia, Aipda Robig Zaenudin itu melepaskan tembakan peringatan saat tiga kendaraan itu melintas sambil mengucapkan kata polisi.

"Kemudian karena saking kencang, tembakan kedua mengenai almarhum saudara Gamma (Siswa SMK) yang berada di posisi tengah kendaraan pertama," kata dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement