“Kementerian Perumahan sudah didirikan. Selama ini, selama 10 tahun terakhir, kan dilebur ke Kementerian PUPR. Sekarang ada kementerian yang khusus menangani ini,” ujarnya.
Bukan kali pertama, adik kandung Prabowo Subianto itu berbicara terkait komitmen negara lain terhadap program 3 juta rumah di Indonesia.
Meski demikian, belum terdapat detil yang diungkapkan seperti kapan realisasi maupun nilai investasinya.
"Qatar ada yang mau bangun 1 juta unit apartemen, dari Abu Dhabi ada BUMN juga 1 juta, dari China, terus terang China sanggup semuanya, bahkan sanggup 3 juta," ujar Hashim dalam acara Rapimnas Kadin 2024 di Jakarta, Minggu (1/12/2024)
Program perumahan tidak hanya bertujuan menyediakan hunian yang layak, tetapi juga membuka lapangan kerja dalam skala besar.
Hashim memperkirakan pembangunan rumah pedesaan saja akan membutuhkan tenaga kerja yang signifikan.
“Program rumah pedesaan itu memerlukan minimal 4-5 juta pekerja. Satu rumah perlu 4-5 tukang untuk membangun satu unit rumah,” jelasnya.
Selain di pedesaan, program ini juga mencakup pembangunan apartemen di kawasan perkotaan. Proyek ini, menurut Hashim, akan menciptakan tambahan ratusan ribu pekerjaan baru di sektor konstruksi.
“Kalau di kota, itu apartemen. Perlu juga ratusan ribu pekerja baru, sehingga kita bisa menampung 5-6 juta tenaga kerja,” katanya.
(Taufik Fajar)