Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketum Kadin Ungkap Manfaat Temu Bisnis IKM dengan Industri Besar

Muhammad Farhan , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |15:42 WIB
Ketum Kadin Ungkap Manfaat Temu Bisnis IKM dengan Industri Besar
Ketum Kadin soal Temu Bisnis IKM (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengapresiasi gelaran Temu Bisnis Industri Kecil dan Menengah (IKM) Komponen Otomotif dengan Industri Besar, yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pada Selasa (10/12/2024).

Anindya mengungkapkan gelaran tersebut dapat membantah adanya isu de-industrialisasi yang tengah dikhawatirkan oleh para pelaku usaha di Indonesia. Ia menegaskan, upaya temu bisnis antara IKM dengan industri besar di sektor otomotif dapat memecahkan peluang bisnis yang semakin banyak.

"Dengan cara seperti ini suatu grup yang besar seperti Astra dan yayasannya, Bukan saja terus melakukan industrialisasi, tapi juga memperkuat supply chainnya," jelas Anindya kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

Dalam gelaran yang turut dihadiri PT Astra International dan Pengurus Yayasan Dharma Bhakti Astra, Anindya mengatakan dukungan Temu Bisnis ini menjadi bukti pemerintah khususnya Kemenperin, melakukan binaan ke IKM. Ini terlihat baik dari industri di tier satu terhadap perusahaan di tier 2.

"Jadi ini luar biasa. Nah Kadin sebagai wadah dunia usaha yang dibawahnya ada BUMN, swasta tentunya dan koperasi, ingin sekali untuk memperluas contoh yang sudah diberikan ini semua," jelas Anindya.

Sementara itu, Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza menjelaskan gelaran acara tersebut memang menjadi tawaran solusi dari pemerintah dalam menjawab tantangan menaikkan kelas IKM.

"Karena tidak mudah untuk membuat IKM kita bisa memenuhi standar industri besar untuk harus presisi, harus kualitasnya terjamin, bahan bakunya harus terjamin dan kontinuitas produksinya juga terjamin," terang Faisol.

Lebih lanjut, Faisol mengatakan peran turut serta Kadin juga diperlukan karena sebagai gudang daripada akses IKM. Baginya pemerintah hanya bisa memfasilitasi namun untuk kesuksesannya, diperlukan peran Kadin Indonesia.

"Karena gudangnya ada di Kadin, Pemerintah hanya memfasilitasi. Sementara industri besarnya selain ada di Kadin, juga ada di mana-mana di bawah pembinaan kementerian," tegas Faisol. 

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement