Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia

Taufik Fajar , Jurnalis-Jum'at, 13 Desember 2024 |13:17 WIB
3 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Indonesia
Jakarta Salah Satu Kota Termahal (Foto: Okezone)
A
A
A

Daftar 3 teratas provinsi dengan biaya hidup termahal

1. DKI Jakarta

DKI Jakarta ditetapkan BPS sebagai daerah dengan biaya hidup paling mahal di Indonesia. Sebagai pusat pemerintahan dan pusat bisnis, menjadikan Jakarta sebagai provinsi terpadat di Indonesia. Hal ini berpengaruh pada biaya hidup yang tinggi, terutama terkait kebutuhan tempat tinggal.

Berdasarkan data survei BPS, biaya hidup di Jakarta mencapai sekitar Rp14,88 juta per bulan untuk rumah tangga yang terdiri dari dua hingga enam orang. Data tersebut menggambarkan besarnya kebutuhan masyarakat yang terus meningkat seiring berjalannya waktu.

2. Kepulauan Riau

Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memiliki posisi yang sangat strategis di Indonesia, dengan Batam sebagai salah satu kota utama yang berfungsi sebagai pusat perdagangan dan industri. Sebagai kota yang terencana, Batam juga tercatat sebagai salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di Indonesia.

Pada 2023, ekonomi Batam tumbuh lebih dari 7 persen, angka ini jauh mengungguli laju pertumbuhan ekonomi Provinsi Kepulauan Riau maupun nasional. Berdasarkan data SBH 2022, biaya hidup di Kepri khususnya di Batam diperkirakan mencapai Rp10,2 juta per bulan untuk kebutuhan dasar.

3. Kalimantan Timur

Rata-rata pengeluaran per kapita di Kalimantan Timur tercatat sebesar Rp1.100.166. Angka ini mencerminkan tingginya biaya hidup dan kebutuhan dasar di provinsi tersebut, yang memiliki Upah Minimum Provinsi (UMP) tergolong tinggi dibandingkan dengan provinsi lainnya di Kalimantan.

Meski kaya akan sumber daya alam, seperti batu bara dan minyak bumi, pengeluaran per kapita yang mencapai Rp1.100.166 dapat menambah tantangan bagi masyarakat setempat. Dengan perbedaan antara pengeluaran dan UMP, sebagian warga mungkin menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Kenaikan biaya hidup yang signifikan di provinsi-provinsi tersebut menunjukkan bahwa perubahan ekonomi dan pembangunan yang pesat dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Pemerintah diharapkan terus memantau inflasi dan stabilitas harga agar dapat menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah dengan biaya hidup yang tinggi.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement