Kisah Nunuk Nuraini sang Peracik Bumbu Indomie
JAKARTA - Ini kisah Nunuk peracik bumbu Indomie. Kepergiannya di tahun 2021 membuat banyak orang penasaran bagaimana kisah Nunuk, sang peracik bumbu Indomie.
Nunuk Nuraini merupakan seorang ahli pangan yang dikenal sebagai peracik bumbu khas Indomie. Ia lahir pada tahun 1961 dan mengabdikan dirinya di PT Indofood selama lebih dari tiga dekade.
Nunuk meninggal dunia pada tahun 2021 silam di umurnya yang ke 59 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang punya pengabdian yang tinggi terhadap pekerjaannya. Namanya pun telah terkenal sejak lama dikarenakan sosoknya yang merupakan peracik bumbu khas dari Indomie.
Dia sukses mengabdi pada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk lebih dari 30 tahun. Sebelum bekerja, ia merupakan lulusan dari Universitas Padjajaran dengan studi Teknologi Pangan. Tak heran jika ia memiliki keahlian dalam meracik bumbu makanan.
Keahliannya juga didukung dari hobi memasak yang ia punya. Nunuk sudah hobi memasak dari mulai eksperimen kecil hingga mencapai produksi massal yang menjadi ciri khas rasa Indomie. Tak hanya itu, Indomie juga telah berhasil dipasarkan dan dikenal oleh lebih dari 80 negara di dunia, termasuk negara-negara timur tengah, dan Australia.
Sebagai Flavor Development Manager di Indofood, Nunuk berhasil untuk menciptakan rasa yang banyak dinikmati oleh berbagai kalangan. Ia juga berhasil menjaga kualitas rasa produk dengan keahliannya itu.
Dia sempat hadir dalam sebuah wawancara dan mengungkapkan bagaimana proses varian-varian rasa baru dari Indomie dibuat. Keterlibatannya dalam peluncuran Indomie Real Meat pada 2017 adalah salah satu pencapaian terbesarnya.
Keahlian Nunuk adalah kunci keberhasilan Indomie di seluruh dunia, terutama jenis Indomie gorengnya. Racikannya menghasilkan rasa unik yang dapat diterima di berbagai budaya. Banyak orang menganggap Indomie sebagai simbol kenyamanan dan kenangan serta makanan. Indomie goreng bahkan dianggap sebagai varian yang paling populer, yang menunjukkan seberapa baik produk Indonesia ini di pasar global.
Setelah Nunuk meninggal, media internasional seperti BBC, Mothership, dan World of Buzz juga ikut menyorot namanya. Bahkan BBC menyebutnya sebagai inspirasi dari ikon kuliner Asia.
(Feby Novalius)
