JAKARTA - Pemilik maskapai Azerbaijan Airlines yang pesawatnya jatuh. Azerbaijan Airlines atau dikenal sebagai AZAL adalah maskapai penerbangan nasional yang berbasis di Baku.
Maskapai ini beroperasi sebagai perusahaan tertutup milik negara dengan pemerintah Azerbaijan sebagai pemegang saham utamanya.
Pada Rabu (25/12/2024), sebuah pesawat milik Azerbaijan Airlines jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan. Kecelakaan ini mengakibatkan puluhan orang tewas, dengan membawa 67 penumpang dan 5 awak tersebut mengalami kebakaran saat pilot berusaha melakukan pendaratan darurat.
1. Pemilik Maskapai
Menurut informasi dari laman resminya, Azerbaijan Airlines (AZAL) pertama kali didirikan pada 7 April 1992, setelah Azerbaijan meraih kemerdekaan. Maskapai ini adalah maskapai nasional Azerbaijan yang awalnya tercatat sebagai perusahaan terbuka, artinya sahamnya dimiliki oleh pemegang saham.
Namun, pada tahun 2000-an, maskapai ini diprivatisasi, sehingga kepemilikan sahamnya dipegang oleh perusahaan-perusahaan milik elite politik Azerbaijan, termasuk Arzu Aliyev, putri President Ilham Aliyev.
2. Maskapai Terbesar
Sebagai maskapai terbesar di Azerbaijan, Azerbaijan Airlines tidak hanya melayani penerbangan penumpang, tetapi juga layanan kargo ke berbagai kota di Eropa, Asia, dan Timur Tengah. Saat ini, maskapai ini memiliki 31 armada pesawat yang melayani rute di Asia, CIS, dan Eropa, serta menjadi anggota dari International Air Transport Association (IATA).
3. Tewaskan 38 Orang
Wakil Perdana Menteri Kazakhstan, Qanat Bozymbaev, melaporkan bahwa kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines telah menewaskan 38 orang. Sebanyak 29 korban lainnya dirawat di rumah sakit dengan kondisi bervariasi, termasuk beberapa yang mengalami luka serius.
“Sebanyak 29 orang, termasuk dua anak-anak, terluka di rumah sakit. 11 diantaranya dalam kondisi serius namun stabil. Sisanya dalam kondisi serius sedang,” ucap Bozymbaev, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
(Taufik Fajar)