JAKARTA - Tren suku bunga tinggi diprediksi masih akan terus berlangsung di 2025. Menurut Wakil Ketua Umum (WKU) Bidang Analisis Kebijakan Makro-Mikro Kadin Indonesia, Aviliani, hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi para pengusaha.
1. Pengusaha Kerja Ekstra
Aviliani menyebut pengusaha perlu kerja ekstra untuk bisa tetap bertahan di tengah banyaknya tantangan di tahun-tahun mendatang.
Dia menilai para pengusaha sudah sepatutnya mulai berpikir lebih matang terkait apa langkah dan kebijakan yang harus diambil kedepan sehingga bisnis tetap bisa berjalan.
"Rupiah itu akan tergerus karena memang insentif yang diberikan oleh eksternal, yaitu Amerika dan China bisa membuat capital outflow, sehingga tantangan ke depan ini masih akan terjadi bunga tinggi," ungkap Aviliani.
2. Pengusaha Harus Pandai
"Maka pengusaha harus pandai-pandai kalau bunga tinggi, apa yang harus dilakukan? Apakah dia melunasi hutang? Apakah dia bisa IPO? Ini adalah sebuah challenge buat pengusaha walaupun ada suatu tantangan," tambahnya.
3. Strategi Bisnis
Selain perlu kerja ekstra dalam meramu strategi bisnis, Aviliani juga menyatakan bahwa pengusaha harus lebih fokus pada pasar domestik yang terbuka untuk dikembangkan. Dalam hal ini menurutnya pemerintah juga harus ambil peran untuk menciptakan pasar yang sehat.
"Kita harapkan nanti pemerintah bisa memberikan suatu ekosistem yang membuat pengusaha atau investor itu lebih mudah," pungkasnya.
(Taufik Fajar)