Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Prabowo Bahas Pekerja Migran dan Pembenahan Bansos di Istana Bogor

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Jum'at, 03 Januari 2025 |20:56 WIB
Prabowo Bahas Pekerja Migran dan Pembenahan Bansos di Istana Bogor
Prabowo Bahas Pekerja Migran dan Pembenahan Bansos di Istana Bogor. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

BOGOR - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat koordinasi (Rakor) bersama menteri Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Bogor, hari ini. 

Hadir juga Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah Maman Abdurrahman, Menteri Sosial Saifulah Yusuf, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Abdul Karding, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia Yandri Susanto. 

"Agenda pemberdayaan dimulai dari keinginan agar graduasi masyarakat miskin, mulai dari miskin ekstrem, miskin menjadi berdaya, mandiri," ujar Cak Imin usai rapat, Jumat (3/1/2024). 

1. Instruksi Prabowo

Cak Imin mengungkapkan, banyak isu yang harus ditangani secara cepat. Di antaranya data tunggal agar tepat sasaran, lalu meningkatkan kapasitas usaha kecil menengah dan koperasi dengan memberi kapasitas kemampuan. 

"Lalu kita juga akan melakukan, atas perintah Pak Presiden, meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran yang ke luar negeri. Insya Allah akan dibangun paling tidak 100 balai latihan kerja baru untuk pemberangkatan persiapan jabatan tertentu, kualitas standar skill dan fokasi yang disiapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru," jelasnya.

2. Pinjaman UMKM

Cak Imin mengungkapkan, akan ada beberapa penanganan seperti simpan pinjam atau kredit murah yang diberikan oleh negara dalam hal ini pemerintah. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan aksesibilitas untuk pendanaan, pinjaman, sekaligus kemudahan finansial para UMKM pekerja migran, koperasi, hingga ekonomi kreatif.

"Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri," kata Cak Imin.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement