Dengan demikian, secara analisis teknikal, IHSG kembali pada pengujian level psikologis 7.000 sebagai support.
Adapun posisi candlestick IHSG membentuk pola log legged doji, indikasi untuk rebound.
Selain itu, nilai transaksi harian berada di bawah rentang rata-rata harian (10T), ini mengindikasikan bahwa pasar yang sepi dan investor masih memilih wait and see dengan tren melemah yang masih berlangsung.
"IHSG masih jauh dari kondisi reversal, setidaknya masih perlu menembus resistance 7.212," imbuhnya.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal.
BBRI, wait and see, support 4.000, resistance 4.120.
Pengujian support pada 4.000, namun distribusi besar sehingga memiliki peluang untuk tembus.
CUAN, buy, support 11.950, posisi harga all time high.
Pelemahan terbatas pada indikator MA5 (11.950).
DSNG, buy, support 900, resistance 1.020.
Pergerakan harga membentuk demand zone pada area 900 – 970.
BMRI, wait and see, support 5.350, resistance 5.625.
Terbentuk pola double top pada akhir Desember 2024, dengan neckline pada 5.625 (pola sudah terkonfirmasi).
(Taufik Fajar)