JAKARTA - Banyak yang beralih membangun bisnis passive income untuk mendapatkan lebih banyak uang di masa ekonomi yang tidak menentu ini. Passive income penting sebagai persiapan diri demi stabilitas dan kebebasan finansial.
Namun, penting untuk memahami apa arti passive income. Passive income membutuhkan banyak kerja keras di awal sebelum menjadi aliran pendapatan. Namun, kerja keras itu sepadan ketika dapat memberikan manfaat keamanan finansial dan kebebasan finansial.
Berikut tujuh ide bisnis passive income yang dilansir dari Forbes, Kamis (9/1/2025).
Berinvestasi di properti perumahan atau komersial lalu unitnya disewakan, akan memberikan pendapatan tetap dan seiringnya waktu properti akan meningkat nilainya. Bisnis ini dapat dimulai dari properti kecil lalu kembangkan portofolio saat sudah siap.
Penyimpanan mandiri telah banyak diminati dan merupakan model bisnis yang perawatannya mudah. Fasilitas penyimpanan mandiri memerlukan pengeluaran yang besar, tetapi akan memberikan arus kas yang konsisten dengan biaya overhead yang minimal.
Buat dan jual e-book, template, serta kursus di bidang tertentu. Ini mengharuskan untuk memiliki audiens online yang besar agar berhasil atau berinvestasi dalam iklan berbayar untuk menjangkau pelanggan. Ini strategi cerdas agar berfokus pada topik yang selalu relevan untuk penjualan berkelanjutan dan perawatan produk yang rendah.
Berinvestasilah pada saham pembayar dividen atau Real Estate Investment Trusts (REIT) untuk memiliki portofolio investasi yang mudah dan tidak memerlukan banyak perawatan yang menghasilkan pendapatan. Strategi yang menguntungkan ketika berfokus pada pertumbuhan jangka panjang dan menginvestasikan kembali dividen.
Bisnis mesin penjual otomatis adalah aliran pendapatan semi-pasif dengan biaya awal yang rendah. Setelah mesin penjual otomatis dipasang di lokasi utama, pemiliknya perlu mengisinya kembali secara teratur. Fokuskan lokasi mesin pada area dengan lalu lintas tinggi untuk mendapatkan laba atas investasi yang lebih baik.