Dari segi inflasi, lanjutnya, Indonesia menjadi salah satu negara dengan tingkat inflasi terendah yakni di level 1,57 persen (yoy) pada Desember 2024.
"Dan pertumbuhan ekonomi di 2024 dari berbagai proyeksi masih menetapkan kita pada angka within the reach di 5 persen. Dan juga kalau kita bandingkan dengan berbagai negara lain tentunya pertumbuhan ekonomi kita masih di atas China, Taiwan, bahkan Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Jerman," katanya.
Sebelumnya, Airlangga memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 tetap terjaga di kisaran 5,2 persen.
IaI menilai di tengah ketidakpastian ekonomi global, perekonomian Indonesia sepanjang 2024 masih mencerminkan ketahanan dan daya saing dengan tetap tumbuh solid 4,95 persen (yoy) pada triwulan III 2024. Capaian ini lebih tinggi dibandingkan beberapa negara lain, seperti Thailand dan Korea Selatan.
”Ekonomi Indonesia pada 2025, mudah-mudahan kita juga bisa mempertahankan sekitar 5,2 persen. Dan tahun lalu ini kita membuat beberapa program menjelang Natal seperti Nasional Hari Belanja Online atau Harbolnas, Belanja di Indonesia Aja (BINA), program diskon, dan program stabilisasi harga pangan,” ungkap Airlangga.
(Taufik Fajar)