Ketua Umum APJATI Said Saleh Alwaini menegaskan komitmen untuk mendukung target pemerintah dan 70% akan dipenuhi oleh APJATI. “APJATI terus bersinergi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk meningkatkan kompetensi PMI, memperkuat perlindungan, dan meningkatkan representasi di negara-negara penempatan.
Selain itu, APJATI akan memanfaatkan teknologi modern untuk memfasilitasi seluruh stakeholder dalam ekosistem PMI, mulai dari proses rekrutmen, pelatihan, hingga penempatan,” ujarnya. Dia juga menambahkan, “Ini adalah waktu keemasan kita. Dunia membutuhkan tenaga kerja, sementara Indonesia memiliki potensi besar. Saatnya kita pintar memainkan peran ini untuk memaksimalkan peluang yang ada.”
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas langkah strategis yang diambil APJATI. "Pemerintah siap membantu dan mendukung P3MI dalam meningkatkan kualitas PMI dari unskilled menjadi skilled, termasuk soal pembiayaan. Sinergi antara APJATI dan pemerintah menjadi kunci untuk menciptakan ekosistem yang lebih sehat, serta memperkuat perlindungan bagi mereka di luar negeri," ungkapnya
Acara bertajuk "Embracing Transformation For A Golden Future" ini berhasil menyatukan berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan organisasi non-pemerintah, untuk berdiskusi tentang strategi dan solusi inovatif dalam mendukung transformasi sektor tenaga kerja. Dengan kehadiran MNC Finance dalam acara ini, kerjasama yang terjalin diharapkan dapat mempercepat tercapainya tujuan bersama dalam menciptakan tenaga kerja berkualitas tinggi dan sektor industri yang lebih kompetitif.
(Dani Jumadil Akhir)