Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Masih Ditemukan Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Terus Diminta Serap Gabah Petani

Taufik Fajar , Jurnalis-Kamis, 23 Januari 2025 |20:17 WIB
Masih Ditemukan Harga Gabah di Bawah HPP, Bulog Terus Diminta Serap Gabah Petani
Harga Gabah Masih di Bawah HPP (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perum Bulog diminta terus aktif menyerap gabah dari hasil petani. Pemerintah juga sudah menetapkan HPP harga gabah Rp6.500 per kilogram (kg) yang sudah berlaku sejak 15 Januari 2025.

1. Menko Pangan 


Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa telah menyetujui Bulog, harus membeli sebanyak 3 juta ton selama panen raya 2025.


”Sebanyak 3 juta ton harus diserap dalam bentuk beras. Kalau gabah tentu lebih banyak lagi,” kata Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan dikutip Kamis (23/1/2025).


2. Bulog Harus Aktif Serap Gabah Petani 

Bulog didorong untuk menyerap atau membeli gabah petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp6.500 per kilogram (Kg). Apalagi di beberapa daerah harga gabah masih di bawah HPP.

Mengutip data harga gabah kering panen (GKP) masih di bawah Rp6.500 per kg di seluruh Indonesia. Di Aceh, harga gabah berkisar Rp5.800-Rp6.300 atau rata-rata Rp6.000 per kg. Kemudian di Bengkulu juga harganya Rp6.000, Jambi dikisaran Rp4.800 sampai Rp5.500 per kg. 


Di Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, harga gabah berkisar Rp5.000–6.000 per kilogram. Di Jawa Barat seperti Tasikmalaya dan Kuningan, harga gabah sekira Rp5.700 sampai Rp6.400 atau rata-rata di Rp5.800 per kg. Jawa Tengah juga demikian masih di bawah HPP Rp6.500 atau sekira Rp6.000 per kg. 

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement