Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sisa kWh Diskon Token Listrik 50% Tidak Akan Hangus, Ini Ketentuannya

Alifya Amari Poetry , Jurnalis-Kamis, 23 Januari 2025 |15:16 WIB
Sisa kWh Diskon Token Listrik 50% Tidak Akan Hangus, Ini Ketentuannya
Sisa kWh Diskon Token Listrik 50% Tidak Akan Hangus. (Foto: Okezone.com)
A
A
A

JAKARTA - PLN menjelaskan soal sisa token listrik dalam diskon 50% yang berlaku di Januari sampai Februari 2025. Untuk pelanggan prabayar, sisa kWh token yang sudah dibeli dipastikan tidak hangus.

Hal ini sebagai jawaban atas informasi yang beredar terkait sisa kWh token listrik diskon 50% akan hangus setelah periode promo berakhir atau tidak. 

1. Penjelasan Lengkap PLN

PLN menengaskan bahwa siswa kWh token listrik yang dibeli dengan diskon 50% tidak akan hangus. Token tersebut tetap bisa digunakan selama tidak ada perubahan pada daya, nama, tarif, data dan sebagainya. Demikian dikutip dari Instagram PLN Disjaya, Kamis (23/1/2025), 

Pelanggan listrik tidak perlu khawatir bahwa token listrik tidak memiliki masa berlaku, namun pastikan untuk menginput token sesuai dengan urutan pembelian. 

2. Imbauan PLN

Selain itu, PLN juga mengingatkan pelanggan untuk selalu memeriksa token listrik secara berkala dan tidak terburu-buru dalam membeli token listrik agar tetap dapat mengelola penggunaan dengan lebih baik. 

Sebelumnya, PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% selama dua bulan. PLN akan memberikan potongan tarif listrik sebesar 50% bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah pada Januari hingga Februari 2025.

3. Dukung Stimulus Ekonomi

PLN mendukung penuh langkah Pemerintah dalam menyalurkan paket stimulus ekonomi bagi 81,4 juta pelanggan atau 97% dari total 84 juta pelanggan golongan rumah tangga.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi melalui beragam stimulus guna menjaga daya beli masyarakat, khususnya sektor rumah tangga yang berperan besar dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement