Program ini juga bagian dari upaya PLN mendukung kebijakan pemerintah dalam memberikan stimulus ekonomi. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, “Hingga akhir tahun ini pertumbuhan ekonomi masih terjaga rata-rata 5%. Konsumsi rumah tangga ini menyumbang lebih dari 50% ekonomi Indonesia dan tumbuh kuat, dan diharapkan tumbuh diatas 5%,” ditulis.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa pemerintah berupaya menjaga kestabilan daya beli masyarakat kelas menengah ke bawah melalui insentif berupa pemberian diskon tarif listrik khusus daya 2.200 VA atau lebih rendah pada periode Januari-Februari
“Kita juga memberikan untuk rumah tangga diskon listrik 50% selama dua bulan Januari hingga Februari untuk berlangganan berdaya 2.200 VA ke bawah. Ini mencakup 81,4 juta rumah tangga atau 97% pelanggan (rumah tangga) PLN masuk kategori ini,” ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnya: Sisa kWh Diskon Token Listrik 50% Tidak Akan Hangus, Ini Ketentuannya
(Taufik Fajar)