Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kisah Penjual Jamu Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Dukungan BRI

Anggie Ariesta , Jurnalis-Jum'at, 31 Januari 2025 |13:05 WIB
Kisah Penjual Jamu Sukses Tembus Pasar Ekspor Berkat Dukungan BRI
KWT Berdikari dengan produk andalan Jamu Rumpun Padi sukses ekspansi ke pasar global. (Foto: okezone.com/MPI)
A
A
A
"Pada 2020, kami mencapai penjualan terbesar, yaitu Rp70 juta, karena saat itu BRI mengundang beberapa pihak, termasuk salah satu Partai Politik, yang memesan produk kami sebagai goodie bag. Ternyata, banyak yang suka setelah mencicipi sampelnya," tuturnya.

Kesuksesan Jamu Rumpun Padi juga membawa dampak positif bagi para petani di Wonosobo. Sebagai produsen utama bahan baku jamu, mereka bekerja sama dengan balai penyuluh pertanian setempat untuk memastikan ketersediaan pasokan yang stabil.

"Kami memberdayakan petani di Wonosobo. Pasokan dari sana sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan produksi bulanan kami, sehingga tidak tergantung pada daerah lain," ungkap Tanty.

Dengan sistem kerja sama ini, KWT Berdikari dapat memastikan bahan baku selalu tersedia, bahkan jika permintaan ekspor meningkat. 

"Jika ada permintaan ekspor dalam jumlah besar, kami siap memenuhi dalam waktu inden sekitar dua bulan," katanya.

4. BRI Expo(rt) 2025

Kini, di tahun 2025, Jamu Rumpun Padi kembali berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) dengan harapan dapat mengulang kesuksesan sebelumnya. 

"Sekarang, di 2025, kami kembali berpartisipasi, belum tahu hasilnya, tetapi kami berharap bisa mengulang kesuksesan seperti tahun-tahun sebelumnya saat produk kami dipesan dalam jumlah besar," ujar Tanty optimis.

Tantangan saat ini, lanjut Tanty, pihaknya masih kesulitan melakukan pengiriman mandiri. "Jika harus mengurus sendiri, kami belum pernah menggunakan jasa forwarder atau trader," ungkapnya.

Ke depan, Tanty berharap agar Jamu Rumpun Padi dapat memperluas ekspornya tanpa harus bergantung pada perantara. Dengan adanya dukungan dari BRI, mereka semakin optimis untuk bisa menembus pasar internasional dengan skala yang lebih besar.

"Kami ingin terus berkembang seperti teman-teman pelaku bisnis lainnya rajin mengikuti pameran, bertemu buyer, dan meyakinkan mereka bahwa produk kami berkualitas tinggi," ujar Tanty.

Baginya, eksposur yang lebih luas adalah kunci utama agar Jamu Rumpun Padi semakin dikenal di pasar global. "Sebagian besar pelanggan yang sudah membeli memang suka, tetapi kami masih perlu meningkatkan eksposur agar lebih dikenal. Semoga nantinya bisa lebih banyak melakukan ekspor," harapnya.

Dengan omzet yang kini mencapai Rp50 juta per bulan dan kapasitas produksi 200 kg per bulan, Jamu Rumpun Padi siap melangkah lebih jauh. Melalui dukungan BRI dan berbagai program yang telah mereka ikuti, harapan untuk bisa melakukan ekspor secara rutin dan mendapatkan buyer tetap semakin dekat untuk terwujud.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement