Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Ditutup Anjlok 2,1% ke 6.875, Saham BMRI-BBCA Diborong Investor

Cahya Puteri Abdi Rabbi , Jurnalis-Kamis, 06 Februari 2025 |17:40 WIB
 IHSG Ditutup Anjlok 2,1% ke 6.875, Saham BMRI-BBCA Diborong Investor
IHSG Ditutup Anjlok 2,1% ke 6.875, Saham BMRI-BBCA Diborong Investor (Foto: Okezone)
A
A
A

Penyebab IHSG Anjlok

Head of Research NH Korindo Sekuritas Indonesia, Liza Camelia Suryanata mengatakan, kejatuhan indeks didorong oleh kombinasi sentimen negatif dari pasar regional dan global, terutama pengaruh dari kebijakan tarif serta ketidakpastian ekonomi dunia.

Salah satu faktor utama yang memengaruhi pergerakan IHSG adalah kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump kepada Kanada, Meksiko, dan Cina. Namun, adanya penundaan penerapan tarif bagi Kanada dan Meksiko menimbulkan spekulasi terkait dampaknya terhadap kebijakan suku bunga The Fed. 

“Makro kita juga terpeleset dari asumsi tahun 2024. Laporan keuangan yang muncul, perbankan yang sudah rilis kinerja juga performancenya agak kurang menggembirakan,” kata Liza dalam 2nd Session Closing IDX Channel.

Liza menyampaikan, tekanan jual yang semakin kuat membuat IHSG akhirnya tidak mampu bertahan di level psikologis 7.000. Dengan kondisi ini, IHSG berpotensi menguji level terendah tahun lalu di kisaran 6.700 hingga 6.650 jika tekanan jual terus berlanjut.

“Overall kita masih mengalami naik turun sejak peak September dan masih akan berlanjut pelemahannya karena penembusan dalam hari ini,” ujar Liza.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement