Dengan adanya peningkatan supply barang-barang domestik dan impor terutama dari barang-barang industri pengolahan nonmigas, membuat terjadinya pertumbuhan ekonomi pada perdagangan besar dan eceran suku cadang dan aksesoris mobil dan sepedah motor.
Peningkatan traffic data (komunikasi data), internet dan jasa teknologi informasi, menjadi faktor pendukung dalam pertumbuhan Informasi dan Komunikasi.
Konsumsi rumah tangga masih menjadi penyumbang utama PBD. Pada triwulan III tahun 2024 (y-on-y), konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 2,55 persen untuk konsumsi restoran dan hotel. Selain itu juga terdapat transportasi dan komunikasi yang tinggi akibat penjualan sepedah motor, dan penumpang angkutan rel, laut dan udara.
Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) yang meliputi pembangunan proyek infrastruktur oleh pemerintah dan swasta, peningkatan realisasi belanja modal pemerintah, dan peningkatan impor barang modal, khususnya jenis mesin dan peralatan lainnya, menjadi salah satu faktor kunci yang mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia
Perlu diketahui bahwa Pulau Jawa masih menjadi pusat ekonomi utama, dengan total kontribusi terbesar terhadap PDB Nasional yaitu sebesar 56,84 persen dan mencatat pertumbuhan sebesar 4,92 persen.
(Feby Novalius)