Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Seluruh Pegawai Otorita Pindah ke IKN Maret 2025, ASN Jomblo Tinggal Bareng

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Rabu, 12 Februari 2025 |16:52 WIB
Seluruh Pegawai Otorita Pindah ke IKN Maret 2025, ASN Jomblo Tinggal Bareng
Seluruh Pegawai Otorita Pindah ke IKN Maret 2025, ASN Jomblo Tinggal Bareng (Foto: Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono mengatakan, seluruh pegawai atau ASN Otorita IKN akan pindah ke IKN mulai Maret 2025. Langkah ini diambil untuk memfokuskan seluruh kegiatan dan pembangunan IKN.

Basuki menjelaskan, skema pemindahan ASN ini akan menjadi yang perdana dibandingkan dengan Kementerian/Lembaga lain. Tujuan pemindahan ASN OIKN sendiri diharapkan bisa membuat para ASN bisa lebih fokus untuk membangun IKN.

"Selama ini kantor kita ada 3 tempat, di Jakarta, Balikpapan dan IKN. Tapi mulai Maret kita akan pindahkan semua k esana, supaya fokus untuk pembangunan IKN ke depan," ujar Basuki dalam Raker bersama Komisi II DPR RI, Rabu (12/2/2025).

1. Pembangunan Kantor Baru Otorita IKN

Lebih lanjut, Mantan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini mengungkapkan pemindahan ASN ke IKN ini juga sejalan dengan rampungnya pembangunan kantor baru OIKN. Targetnya, konstruksi tersebut dapat rampung pada akhir bulan Februari ini.

"Kantor OIKN, sudah selesai bulan ini, kami akan programkan seluruh kegiatan OIKN akan ada di IKN, dan seluruh pegawai Otorita akan pindah ke IKN," tambahnya.

2. Proyek Hunian di IKN

Di samping itu, Basuki melaporkan saat ini proyek IKN juga sudah dilengkapi oleh hunian khusus untuk para ASN, TNI/Polri, hingga rumah tapak jabatan menteri.

Progres pembangunan hunian vertikal ASN saat ini sudah rampung sebanyak 27 tower. Setiap tower terdiri dari 60 unit hunian dengan masing-masing seluas 98 meter persegi. Setiap 1 unit, terdiri dari 3 kamar tidur dan 2 kamar mandi.

"Jadi kalau ASN bujangan, 1 unit ini bisa digunakan 3 orang, kalau 1 keluarga dapat masing-masing 1 unit," lanjutnya.

Basuki menambahkan, pada akhir Februari ini targetnya akan ada tambahan 10 tower rusun ASN lagi yang akan rampung. Sehingga pada awal Maret mendatang dipastikan 37 tower hunian ASN sudah bisa digunakan. "Semuanya sudah fully furnished," katanya.

Adapun rumah tapak jabatan menteri, saat ini telah terkontrak untuk membangun sebanyak 36 unit. Namun seiring berubahnya nomenklatur kabinet Merah Putih Prabowo - Gibran atau penambahan jumlah Kementerian/Lembaga, maka sedang diusulkan untuk pembangunan unit baru rumah menteri.

"Rumah tapak jabatan menteri saat ini berjumlah 36 unit, sekarang menteri ada 48, jadi sedang dipikirkan untuk ditambah," pungkasnya. 

 

3. Progres Pembangunan di IKN

Basuki pun membeberkan pembangunan sejumlah fasilitas penting di IKN sedang berlangsung. Istana Kantor Presiden, Istana Negara, lapangan Upacara, dan Istana Wakil Presiden baru mencapai progres 40%. Namun, ada kabar baik dengan selesainya Kantor Sekretariat Presiden dan Kantor Sekretariat Negara yang sudah rampung.

“Jadi istana Kantor Presiden, juga Istana Negara, lapangan Upacara, Istana Wakil Presiden sekarang baru berprogres 40% dan Kantor Sekretariat Presiden sudah selesai, Kantor Sekretariat Negara sudah selesai,” ujar Basuki.

Sementara itu, pembangunan empat kompleks kantor untuk Kementerian Koordinator (Kemenko) telah mencapai 98%, dan sebagian besar furnitur sudah mulai dipasang. Setiap Kemenko terdiri dari empat tower, sehingga dengan adanya empat kompleks kantor ini, terdapat total 14 tower yang siap digunakan. Proses pengaturan ini sedang diatur oleh Kementerian Sekretariat Negara, dengan tujuh kementerian koordinator yang terlibat.

“Empat kompleks kantor Kementerian Koordinator ini sudah sampai 98% furniture sudah sebagian sudah masuk juga. Setiap Kementerian Koordinator, Kemenko terdiri dari 4 Tower jadi dengan 4 Kompleks Kantor Kementerian Koordinator ini ada 14 Tower. Sekarang sedang diatur oleh Kemensetneg kalau itu sekarang ada 7 Kemenko misalnya,” jelasnya.

Basuki juga menyebutkan bahwa Kantor Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) kini sedang dalam tahap pembangunan dan telah mencapai progres 60%. “Kemudian Kantor Kementerian PU sedang berproses sampai 60%.”

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement