JAKARTA - Pasar keuangan syariah di Indonesia memiliki potensi yang besar. Dengan lebih dari 230 juta jiwa populasi Muslim, Indonesia menjadi pasar terbesar untuk layanan keuangan berbasis syariah, yang terus menunjukkan tren positif di berbagai sektor, termasuk perbankan, investasi, dan asuransi.
Dalam beberapa tahun terakhir, produk syariah telah mengalami pertumbuhan signifikan, didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap prinsip keuangan berbasis syariah yang etis dan transparan.
Bank Indonesia mencatat peningkatan aset keuangan syariah sebesar lebih dari 15% per tahun, sementara pasar asuransi syariah tumbuh pesat dengan kontribusi utama berasal dari produk haji, perlindungan kesehatan, dan investasi berbasis syariah. Tren ini menunjukkan potensi besar untuk terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor keuangan syariah.
Selain itu, dalam catatan OJK, industri keuangan syariah telah menorehkan kinerja yang cukup baik dengan total aset sebesar Rp2.742,28 triliun per Agustus 2024.
Sun Life Indonesia dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk, bank pertama murni syariah di Indonesia memperpanjang kemitraan strategis bancassurance hingga tahun 2036. Langkah ini dirancang untuk memperluas layanan keuangan syariah bagi masyarakat Indonesia, mendukung kebutuhan nasabah serta mengoptimalkan potensi besar pasar syariah yang terus berkembang.
Kemitraan strategis ini telah berlangsung sejak tahun 2019 hingga 2024 dan berfokus pada membangun kerja sama untuk memenuhi kebutuhan nasabah Bank Muamalat melalui produk bancassurance (penjualan produk asuransi melalui jaringan perbankan).
“Kemitraan ini memungkinkan kami untuk terus menghadirkan solusi keuangan yang relevan dan inovatif kepada nasabah, baik untuk persiapan perjalanan haji, perlindungan kesehatan, maupun kebutuhan finansial lainnya. Dengan perpanjangan ini, kami berkomitmen untuk mendukung Bank Muamalat menjadi salah satu yang terdepan di sektor perbankan syariah,” ujar sChief Distribution Officer & Sharia Director Sun Life Indonesia Danning Wikanti di Jakarta, Rabu (12/2/2025).
Perpanjangan kemitraan ini juga menjadi bagian dari strategi Sun Life Indonesia untuk memisahkan entitas syariah melalui spin-off (pemisahan unit usaha syariah dari induk perusahaan). Dengan langkah ini, Sun Life Indonesia akan lebih fokus dalam mengembangkan produk dan layanan syariah guna memaksimalkan potensi pasar. Bank Muamalat sebagai mitra strategis diharapkan dapat mendukung keberlanjutan spin-off ini.
Dengan kerja sama yang efektif mulai 2025 hingga 2036 ini, kedua institusi berkomitmen untuk terus memberikan nilai tambah bagi masyarakat Indonesia dan memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin di sektor keuangan syariah.
“Sinergi dengan Sun Life Indonesia sejalan dengan ikhtiar kami menjadi bank syariah yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Dengan produk-produk bancassurance inovatif yang mencakup kebutuhan haji, pendidikan, hingga perlindungan kesehatan, kami optimis kerja sama ini akan memberikan manfaat yang nyata bagi para nasabah Bank Muamalat,” ujar Direktur Bank Muamalat Karno.
(Dani Jumadil Akhir)