JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso membantah ada praktik pengemasan ulang dari minyak goreng rakyat atau MinyaKita menjadi minyak curah. Hal ini menyebabkan harga minyak tersebut tak kunjung turun.
"Nggak, nggak ada," ujar Budi di Jakarta dikutip Antara, Kamis (20/2/2025).
Budi menyampaikan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terus melakukan pemantauan dan penertiban terhadap pelanggaran-pelanggaran penjualan MinyaKita.
Lebih lanjut, ia saat ini harga MinyaKita berangsur-angsur mengalami penurunan. Hal tersebut dapat dipantau melalui Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP).
"Semua sudah tertib, semua sudah kita tertibkan. Kan kita ada SP2KP ya, sehingga titik mana yang mahal itu kita tahu," katanya.
Sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan pihaknya menggandeng Satgas Pangan untuk menertibkan adanya penjualan minyak goreng, MinyaKita yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah.