Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tren Ekonomi Digital RI dari Peluang dan Tantangan

Nabillah Syidah , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |06:47 WIB
Tren Ekonomi Digital RI dari Peluang dan Tantangan
Founder Indodax Oscar Darmawan Soal Tren dan Peluang Ekonomi Digital RI. (Foto: okezone.com/Nabillah)
A
A
A

JAKARTA – Perkembangan ekonomi digital Indonesia semakin pesat dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Founder Indodax Oscar Darmawan, ada tren dan peluang yang harus dimaksimalkan dari sektor ini.

1. Transformasi Digital di Indonesia

"Ekonomi digital adalah sebuah proyek bisnis yang mengubah proses manual menjadi virtual. Ini mencakup penciptaan nilai, pertukaran, transaksi, serta hubungan antar-entitas," ujar Oscar, dalam Acara Sustainable Economic Development Expo 2025, Jumat (21/2/2025). 

Menurutnya, pertemuan dan pasar ekonomi kini mengalami perubahan drastis menuju digitalisasi.

“Dari tahun 2020 hingga 2025, pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia meningkat 200%. Tahun 2021 nilainya sekitar USD70 miliar dan di 2025 diperkirakan mencapai USD146 miliar," tambahnya.

2. Perubahan Pola Konsumsi dan Perdagangan

Oscar juga menyoroti perubahan perilaku konsumen akibat digitalisasi. 

“Dulu, orang belanja ke mal tiga hari sekali. Sekarang, khususnya perempuan dan ibu rumah tangga, bisa berbelanja setiap hari. Perubahan ini terjadi karena ekonomi digital mempercepat perputaran uang dan memberikan kemudahan akses," jelasnya.

Ia menambahkan, algoritma digital memainkan peran besar dalam tren ini. 

"Saat seseorang berbicara tentang liburan ke Bali, tiba-tiba seluruh feed media sosialnya dipenuhi dengan iklan dan konten terkait Bali. Ini bukti bahwa algoritma digital mempengaruhi ekonomi secara langsung." tambahnya.

3. Pelaku Ekonomi Digital dan Tantangan yang Dihadapi

Di sisi lain, Oscar membagi ekosistem ekonomi digital ke dalam tiga lapisan utama. Core Layer, di mana industri yang mencakup penyedia infrastruktur seperti Telco, ISP, dan perusahaan teknologi besar.

Neuro Layer, media digital dan platform seperti Netflix, Grab, dan marketplace digital. Digitalized Economy, e-commerce, fintech, dan aplikasi berbasis digital yang mendorong inovasi.

"Indonesia memiliki peluang besar di lapisan ketiga, terutama bagi startup lokal. Banyak pengusaha muda yang mampu menciptakan inovasi digital dengan modal yang lebih kecil dibandingkan sektor industri besar," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement