Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Menghindari Hangusnya Token Listrik saat Diskon 50%

Alifya Amari Poetry , Jurnalis-Jum'at, 21 Februari 2025 |23:39 WIB
Cara Menghindari Hangusnya Token Listrik saat Diskon 50%
Cara Menghindari Hangusnya Token Listrik saat Diskon 50% (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA -  Cara menghindari hangusnya token listrik dalam program diskon 50% dari PT PLN (Persero). Diskon prabayar ini sedang populer di kalangan masyarakat, namun tidak sedikit orang yang belum tahu apakah token yang dibeli dapat hangus atau bagaimana cara menghindari hangusnya token? Berikut informasinya.
PLN memberikan diskon tarif listrik sebesar 50% selama dua bulan bagi pelanggan rumah tangga dengan daya 2.200 VA ke bawah pada Januari hingga Februari 2025. PLN menyatakan bahwa sisa token listrik yang sudah dibeli pelanggan prabayar dipastikan tidak hangus. Token tersebut tetap bisa digunakan selama tidak ada perubahan pada daya, nama, tarif, data dan sebagainya. Demikian dilansir dari Instagram PLN Disjaya. 
Selain itu, meskipun token listrik tidak memiliki masa aktif, token juga dapat hangus atau  kadaluwarsa apabila pelanggan membeli token baru lebih dari lima puluh kali dan token disimpan sampai lima puluh kali transaksi setelahnya, tanpa diinput ke dalam meteran, maka token tersebut akan dianggap kadaluwarsa oleh sistem dan tidak dapat digunakan. 
Untuk mencegah hangusnya token listrik, PLN juga mengingatkan pelanggan untuk selalu memeriksa token listrik secara berkala dan tidak terburu-buru dalam membeli token listrik agar tetap dapat mengelola penggunaan dengan lebih baik. Berikut cara untuk menghindari hangusnya token listrik:

1. Segera Masukkan Token Setelah Pembelian 

Jangan tunda memasukkan kode token yang sudah dibeli. Semakin cepat dimasukkan, semakin kecil risiko token tersebut hangus.

2. Pantau Penggunaan Listrik 

Manfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau sisa token dan penggunaan listrik sehari-hari. Dengan begitu, Anda bisa memperkirakan kapan harus membeli token baru dan menghindari kehabisan.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement