Kepala Negara mengatakan bahwa bank emas juga akan membantu menghemat devisa negara dan memperluas cadangan devisa yang selama ini menjadi salah satu indikator penting dalam menjaga kestabilan nilai rupiah.
Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa produksi emas Indonesia saat ini telah meningkat dari 100 ton menjadi 160 ton per tahun.
Peningkatan produksi yang didukung oleh ekosistem layanan bank emas yang lebih baik, diharapkan Presiden dapat mempercepat tabungan emas nasional.
"Sekarang, kita perbaiki ekosistem pelayanan, kita harapkan ini akan mempercepat tabungan dan meningkatkan cadangan-cadangan emas kita," katanya.
(Taufik Fajar)