JAKARTA - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkap inovasi perekonomian Indonesia yang bisa dicontoh oleh dunia. Hal ini dia sampaikan saat menjadi panelis dalam World Engineering Day 2025 di Kantor Pusat the United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Pada kesempatan itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi panelis pada “Unleashing the Power of Engineers to Advance Sustainable Development Goals“ ini.
Menko Airlangga menyampaikan bahwa sebagai salah satu negara dengan penduduk terbesar dan sumber daya yang melimpah, Indonesia dapat memanfaatkan sumber daya alam dan manusianya untuk berada di garis depan inovasi global berkelanjutan. Terobosan dalam bidang rekayasa dan inovasi teknologi berfungsi sebagai katalis utama bagi pembangunan berkelanjutan dan ekspansi ekonomi. Integrasi teknologi mutakhir ke dalam sektor tradisional menunjukkan potensi transformasi ini.
Pemerintah di seluruh dunia mengakui pentingnya inovasi bagi perekonomian melalui insentif yang ditargetkan, seperti keringanan pajak untuk merangsang investasi dalam penelitian dan pengembangan, program hibah, atau alokasi anggaran negara untuk pendidikan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika).
“Pendekatan Indonesia yang patut dicontoh termasuk kebijakan super deductible tax hingga 200% bagi perusahaan yang berinvestasi dalam pengembangan tenaga kerja melalui pendidikan dan pelatihan vokasi, serta super deductible tax hingga 300% bagi perusahaan yang menunjukkan komitmen besar terhadap R&D,” ungkap Menko Airlangga, Rabu (3/5/2025).