Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pengusaha: PMI Manufaktur Tinggi tapi Tantangan PHK Masih Menghantui

Anggie Ariesta , Jurnalis-Kamis, 06 Maret 2025 |00:16 WIB
Pengusaha: PMI Manufaktur Tinggi tapi Tantangan PHK Masih Menghantui
PMI Manufaktur Tinggi tapi PHK Menghantui (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menyatakan Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang tinggi pada Februari 2025 mencerminkan optimisme pelaku industri terhadap kondisi ekonomi. Namun, tantangan seperti pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi perhatian.

1. Ini Alasan Manufaktur Tinggi

Ketua Bidang Industri Manufaktur Apindo, Adhi S. Lukman menjelaskan bahwa optimisme tersebut telah dirasakan sejak akhir 2024 hingga awal 2025.

"Kenapa PMI ini cukup tinggi? karena optimisme sebenarnya, dari akhir 2024 sampai awal tahun itu kita optimis bahwa ekonomi kita akan membaik," kata Adhi dalam Market Review IDX Channel, Rabu (5/3/2025).

Menurut dia, peningkatan pesanan baru (new order) menjadi faktor utama yang mendorong kenaikan PMI. "Sehingga kalau kita lihat dari indeks yang tertinggi baru itu new order, nah ini antisipasi lebaran, bulan puasa dan kami antisipasi yang melonjak jelang pemerintah meluncurkan BLT, nah ini kita antisipasi," jelas Adhi.

Namun, Adhi mengingatkan bahwa pelaku industri tetap perlu waspada terhadap gejolak ekonomi global dan pelemahan nilai tukar rupiah.

"Oleh karena itu, manufaktur Indonesia itu sangat mempersiapkan diri di tengah gejolak ekonomi global yang sebetulnya belum menentu, ini yang harus kita waspadai, kita harus waspada meskipun kita siap-siap," katanya.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement