Dana investasi sebesar Rp16,6 triliun ini akan digunakan oleh BulogĀ untuk membeli beras/gabah dari petani dalam negeri dengan harga yang telah ditetapkan, sekaligus menjaga CBP.
"Rp16,6 triliun dari APBN #UangKita dalam bentuk investasi ke BulogĀ untuk membeli beras/gabah dari petani dalam negeri pada tingkat harga yang telah ditetapkan sekaligus untuk menjaga CBP," ungkap Sri Mulyani.
Sri Mulyani juga menekankan bahwa dana investasi ini harus dikelola secara tepat, profesional, dan bebas korupsi. Dengan investasi ini, pemerintah berharap dapat menjaga stabilitas harga beras, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup bagi masyarakat menjelang Idulfitri.
"Sesuai arahan Presiden @prabowo - Dana Investasi di Bulog harus dikelola secara tepat, profesional, dan bebas korupsi untuk menjamin kesejahteraan petani dan menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga pangan nasional," tegasnya.
(Taufik Fajar)