JAKARTA - Haji Isam merupakan Konglomerat asal Kalimantan Selatan yang pernah mendampingi Presiden Prabowo Subianto dalam Pertemuan Delegasi Jepang. Baru-baru ini, ia menjadi perhatian publik karna menjadi salah satu konglomerat yang diundang langsung ke Istana oleh Prabowo Subianto.
Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan pengusaha-pengusaha besar di Indonesia, diantaranya Haji Islam, Sugianto Kusuma (Aguan), Anthony Salim, Garibaldi Thohir (Boy Thohir, Anindya Bakrie, Chairul Tanjung, James Riady, Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, Prajogo Pangestu hingga Tomy Winata.
Dalam pertemuan tersebut, beberapa masalah penting tingkat nasional dibahas, termasuk program pemberian makanan bergizi secara gratis, pembangunan sarana dan prasarana, penguatan sektor industri tekstil, serta usaha untuk mencapai kemandirian dalam produksi pangan dan energi.
Salah satu tokoh yang menarik perhatian adalah yaitu Haji Isam. Sebelumnya, pada Desember 2024 lalu, ia sempat mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan dengan Delegasi Jepang.
Andi Syamsuddin Arsyad atau biasa dikenal dengan panggilan Haji Isam, lahir pada 1 Januari 1977 di Bone, Sulawesi Selatan.
Sebelum sukses menjadi pengusaha besar, Haji Isam diketahui memiliki pengalaman kerja yang beragam. Suami dari Nursam Jhonlin ini sempat bekerja sebagai pengemudi ojek, sopir angkutan umum, penebang pohon, hingga pekerja di sektor perkayuan.
Haji Isam memulai kariernya di bidang pertambangan melalui perkenalannya dengan Johan Maulana. Ia mengajak Haji Isam untuk menjadi kontraktor pelaksana di PT Arutmin Indonesia yang beroperasi di bawah naungan Commanditaire Vennootschap (CV) Jhonlin Baratama.
Selanjutnya, Haji Isam mulai mengembangkan CV tersebut menjadi perusahaan yang lebih besar, yaitu PT Jhonlin Baratama.
Selain itu, ayah dari dua anak ini juga memperluas usahanya ke berbagai sektor lain di bawah bendera perusahaan tersebut, seperti PT Jhonlin Marine and Shipping, PT Jhonlin Air Transport, PT Jhonlin Agromandiri, PT Jhonlin Batu Mandiri, dan Jhonlin Agro Raya.